Cloud computing mungkin
masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud
computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat
dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.
Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet
sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk
login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang
dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan
data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui
jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server
aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses
dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah
diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen
dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti
Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa
harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan
koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google.
Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi
terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang
terhubung ke internet.
GRID COMPUTING
Komputasi Grid adalah penggunaan sumber
daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara
geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.
Grid computing merupakan cabang dari
distributed computing.Grid komputer memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan
di terapakan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid
computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer-komputer yang
cenderung tak terikat batasan geografi. Di sisi lain, cluster selalu
diimplementasikan dalam satu tempat dengan menggabungkan banyak komputer lewat
jaringan.
Ide awal komputasi grid dimulai dengan
adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer
terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem
terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat.
Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik
komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara
bersamaan.
CONTOH GRID COMPUTING
A) Scientific Simulation
Komputasi grid diimplementasikan di bidang
fisika, kimia, dan biologi untuk melakukan simulasi terhadap proses yang
kompleks.
B) Medical Images
Penggunaan data grid dan komputasi grid
untuk menyimpan medical-image. Contohnya adalah eDiaMoND project.
C) Computer-Aided Drug Discovery (CADD)
Komputasi grid digunakan untuk membantu
penemuan obat. Salah satu contohnya adalah: Molecular Modeling Laboratory (MML)
di University of North Carolina (UNC).
VIRTUALISASI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
virtual berarti (secara) nyata, sedangkan akhiran –isasi menyatakan makna
melakukan, proses, usaha, atau kegiatan. Berarti virtualisasi adalah proses
menyatakan atau membuat sesuatu menjadi nyata. Sedangkan dalam ilmu komputer,
virtualisasi bisa diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk simulasi dari
sesuatu yang asalnya bersifat fisik, misalnya sistem operasi, perangkat
penyimpanan data atau sumber daya jaringan. Definisi lainnya adalah
"sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya
komputer dari bagaimana cara sistem lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi
dengan sumber daya tersebut. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya
tunggal (seperti server, sebuah sistem operasi, sebuah aplikasi, atau peralatan
penyimpanan terlihat berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal; atau dapat
juga termasuk definisi untuk membuat beberapa sumber daya fisik (seperti
beberapa peralatan penyimpanan atau server) terlihat sebagai satu sumber daya
logikal.”
Dalam ilmu komputer, Ada dua jenis virtualisasi yaitu virtualisasi penuh dan virtualisasi paruh. Virtualisasi penuh maksudnya mensimulasikan secara lengkap
Hal-hal yang mendasari suatu perangkat, sedangkan virtualisasi paruh hanya mensimulasikan beberapa hal dari perangkat tersebut. Virtualisasi paruh lebih mudah dijalankan daripaada virtualisasi penuh, akan tetapi virtualisasi paruh memiliki kekurangan dalam hal compatibility/kesesuaian.
Dalam ilmu komputer, Ada dua jenis virtualisasi yaitu virtualisasi penuh dan virtualisasi paruh. Virtualisasi penuh maksudnya mensimulasikan secara lengkap
Hal-hal yang mendasari suatu perangkat, sedangkan virtualisasi paruh hanya mensimulasikan beberapa hal dari perangkat tersebut. Virtualisasi paruh lebih mudah dijalankan daripaada virtualisasi penuh, akan tetapi virtualisasi paruh memiliki kekurangan dalam hal compatibility/kesesuaian.
Contoh :
a.Virtual Box
b.Parallels
c.VMWare
d.Qemu
e.Windows Virtual PC (Windows)
Distributed Computation dalam Cloud
Computing
Kegiatan ini merupakan kumpulan beberapa
computer yang terhubung untuk melakukan pendistribusian, seperti mengirim dan
menerima data serta melakukan interaksi lain antar computer yang dimana
membutuhkan sebuah jaringan agar computer satu dan lainnya bisa saling
berhubung dan melakukan interaksi. Hal ini semua dilakukan dengan cloud
computing yang seperti kita ketahui memberikan layanan dimana informasinya
disimpan di server secara permanen dan disimpan di computer client secara
temporary.
Komputasi Terdistribusi merupakan salah
satu tujuan dari Cloud Computing, karena menawarkan pengaksesan sumber daya
secara parallel, para pengguna juga bisa memanfaatkannya secara bersamaan
(tidak harus menunggu dalam antrian untuk mendapatkan pelayanan), terdiri dari
banyak sistem sehingga jika salah satu sistem crash, sistem lain tidak akan
terpengaruh, dapat menghemat biaya operasional karena tidak membutuhkan sumber
daya (resourches).
Distribusi komputasi ini memiliki definisi
mempelajari penggunaan terkoordinasi dari computer secara fisik terpisah atau
terdistribusi. Pada distributed computing ini, program dipisah menjadi beberapa
bagian yang dijalankan secara bersamaan pada banyak computer yang terhubung
melalui jaringan internet.
Ketika kita berbicara tentang database,
maka pikiran kita langsung tertuju ke perintah “select * from table”, atau
Oracle, PostgreSQL, MySQL dan SQL server. Dua hal diatas adalah database
Relasional yang cukup populer ditelinga programer atau mahasiswa IT. Namun Apa
itu database NoSQL? Database NoSQL adalah database yang tidak menggunakan
realasi antar tabel dan tidak menyimpan data dalam format tabel kaku (kolom
yang fix) seperti layaknya Relasional Database.
Pengelompokan database noSQL
Secara umum, database noSQL dibagi menurut
format penyimpanan dokmentnya . Berikut ini adalah pengelompokan database noSQL
berdasarkan model (penyimpanan) datanya
Document Database contohnya MongoDB,
seiap satu object data disimpan dalam satu dokumen. Dokumen sendiri bisa
terdiri dari key-value, dan value sendiri bisa berupa array atau key-value
bertingkat.
Graph , Format penyimpanan data dalam
struktur graph. Format ini sering dipakai untuk data yang saling berhubungan seperti
jejaring social. Contoh database noSQL dengan format ini adalah Neo4J dan
FlockDB. FlockDB dipakai oleh twitter.
Key – Value, contoh database jenis
ini adalah Apache Cassandra.
Object Database. Format database yang
disimpan dalam object object, Object disini sama dengan pengertian object di
Pemrograman beroreintasi object , Contoh databasenya adalah Db4o.
Tipe lainnya adalah tabular, tuple store
dan berbagai jenis lain yang tidak terlalu populer.
Kelebihan NoSQL di banding Relasional
Database
NoSQL bisa menampung data yang
terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstuktur secara efesien dalam skala
besar (big data/cloud).
Menggunakan OOP dalam pengaksesan atau
manipulasi datanya.
NoSQL tidak mengenal schema tabel yang
kaku dengan format data yang kaku. NoSQL sangat cocok untuk data yang tidak
terstruktur, istilah singkat untuk fitur ini adalah Dynamic Schema.
Autosharding, istilah sederhananya, jika
database noSQL di jalankandi cluster server (multiple server) maka data akan
tersebar secara otomatis dan merata keseluruh server.
Kekurangan dari database NoSQL sendiri ,
minimal bagi saya adalah Hostingnya mahal. beberapa layanan di luar negeri
mencharge biaya 100-200USD untuk hosting database noSQL. Selain itu, saya belum
pernah menemukan hosting Cpanel yang mendukung database MongoDB atau database
noSQL lainnya.
Selain itu, karena bervariasinya produk
dan format penyimpanan, berpindah antar satu produk database ke produk noSQL
lainnya perlu waktu untuk belajar. Contohnya ketika anda pindah dari MongoDB ke
Cassandra, maka anda harus belajar lagi dari awal, berbeda dengan database
RDMS.
0 Response to "Cloud Computing and Grid Computing"
Posting Komentar