Gojek dan Perananan Teknologi Informasi didalamnya

7 Tahun belakangan ini Indonesia dihebohkan oleh mode transportasi lama tetapi di kemas baru, siapa yang tidak tahu PT. Go-jek Indonesia. Ya , PT.Go-jek Indonesia adalah penyedia layanan transportasi tersebut. Gojek menyediakan transportasi “Ojek”  dan “Taksi” berbasis online. Tak disangka ide kreatif ini digagas oleh pemuda asal Indonesia bernama Nadiem Makarin. Berkat dari pandangan nya terhadap ojek konvensional yang setiap hari nya menunggu penumpang hingga seharian hanya mendapat beberapa penumpang saja bahkan belum tentu dapat penumpang. Singkat cerita, kita pasti tahu semua kalau traffic di Jakarta itu sangatlah macet, hampir kebanyakan mobil hanya terdapat 1 penumpang didalamnya. Melihat dari pandangan tersebut para pengguna transportasi darat sangat membutuhkan layanan transportasi cepat walau macet, ojek lah solusinya.

Pada tahun 2011 awal berdirinya Gojek, pengguna layanan Gojek belum Online , masih menggunakan Call Center untuk memesan driver Gojek, tetapi dua tahun kemudian Gojek meningkatkan pelayanannya dengan menggunakan Aplikasi berbasis online sehingga penumpang tidak perlu lagi menelpon Call Center untuk memesan driver Gojek cukup dengan memesan lewat smartphone yang telah terhubung dengan Internet.

Pada layanan Gojek ini tentunya menggunakan Teknologi yang mengedepankan Teknologi Informasi, karna untuk era sekarang ini tak bisa dipungkiri hampir semua menggunakan Teknologi Informasi untuk berbagai kebutuhannya. Teknologi Informasi yang di gunakan aplikasi Gojek ini antara lain :

1.     Teknologi Front End

a.     Aplikasi Smartphone Android & iOS

Gojek membuat aplikasi yang sangat user friendly bagi pengguna smartphone Android berkat fitur dari Bahasa pemrograman Ruby

2.     Database

a.     Cloud Computing

Cara kerja dari Cloud Computing ini adalah pengguna mengirimkan instruksi dan disimpan,  dengan menggunakan jaringan Internet instruksi tersebut tersimpan secara virtual. Server pun menerima instruksi demi instruksi, ketika semua instruksi tersimpan maka Cloud akan memproses kumpulan data instruksi tersebut. Hasilnya, aplikasi akan menampilakan halaman baru yang berbeda sesuai instruksi yang masuk. Semua data dan program software sejatinya tidak disimpan pada computer atau device smartphone tetapi disimpan didalam Cloud yang sudah terintegrasi pada Computer pusat dengan menggunakan koneksi Internet.

3.     API ( Application Programming Interface)

a.     Google Maps

Pasti kita semua merasakan bahwa aplikasi Gojek itu terasa ringan dan responsive, hal itu berkat bantuan dari API yang disediakan Google Maps. Jadi didalam aplikasi Gojek sendiri tidak ada satupun kodingan Google Maps  hanya saja ada API yang menjembatani Aplikasi dengan server google yang menyimpan listing dari Google Maps tersebut.

b.     Google Place

API Google Place ini berguna menampilkan tempat apa saja yang ada pada MAPS, tanpa harus melihat detail alamat Place yang dituju.

4.     Costumer Service

a.     Website

Gojek menyediakan antar muka profil perusahaan berbentuk Website, website gojek terkesan Responsive , itu berkat penggunaan Framework Front-End Bootstrap yang diimplementasikan pada Website Gojek .

b.     Call Center

Penggunaan teknologi informasi untuk Call Center ini membuat pengguna aplikasi gojek yang memiliki masalah terhadap layanan dapat dengan mudah diterima tanpa harus menunggu lama karna antrian.

Jadi kesimpulan nya Gojek menggunakan banyak fitur terkini untuk menghasilkan satu aplikasi yang sangat bagus dalam User Experience nya  dan juga Keamanannya. Walaupun ada bug bug yang muncul tetapi dengan solidnya kemampuan IT Programmer nya bisa memecahkan bug bug yang ada.

Tweet